Pendidikan Masa Kini
Pendidikan masa kini identik dengan teknologi dan
inovasi yang beragam, mulai dari penggunaan buku hingga penggunaan
notebook sebagai media tulis untuk pembelajaran, inovasi juga digunakan
untuk mengefisiensi waktu dan juga agar seorang pelajar dapat menyerap
ilmu yang di ajarkan oleh tenaga pengajar. Pembelajaran masa kini juga
berbeda jauh dengan pembelajaran pada zaman dahulu, pembelajaran masa
lalu identik dengan ketegasan karna mereka berpikir bahwa jika mengajar
dengan tegas maka para siswa akan menerima pelajaran dengan sempurna,
sedangkan pada masa masa kini pendidikan di lakukan dengan c
ara yang
lebih santai karna pada masa kini orang-orang berpikir bahwa jika dengan
cara yang santai atau dengan cara keakraban maka para siswa akan
menerima pelajaran dengan baik.
Pendidikan di Indonesia dipandang masih rendah jika
di bandingkan dengan
pendidikan negara-negara lain, hal tersebut di
buktikan dengan kesadaran para penduduk Indonesia yang lebih
mementingkan untuk bekerja secara dini dibandingkan dengan menuntut ilmu
untuk masa yang mendatang. Mereka berpikir jika belajar hanya
membuang-buang waktu saja, lebih baik bekerja dan mendapatkan uang dari
pada belajar membuang-buang waktu dan menghabiskan biaya. Disamping
dengan cara berpikir mereka yang seperti itu, kemiskinan juga menjadi
faktor dimana seseorang lebih mementingkan untuk mencari uang agar
mereka dapat menyambung hidup dibandingkan belajar yang mereka pikir
hanya membuang-buang waktu saja.
Pendidikan masa kini juga berbeda dengan pendidikan
masa lalu, pendidikan masa lalu hanya didapat untuk para keluarga
bangsawan saja sedangkan pendidikan masa kini bisa di dapat untuk semua
keluarga mulai dari menengah hingga bawah. Ketika pendidikan masa kini
bebas didapatkan oleh setiap masyarakat malah di wajibkan oleh
pemerintah Indonesia, malah masyarakat menengah ke bawah yang menolaknya
berbeda dengan masyarakat masa lalu yang ingin sekali atau mendambakan
untuk bisa mendapatkan ilmu atau bisa bersekolah.
Pendidikan di Indonesia masa kini juga di cemari
dengan tindakan-tindakan yang kurang pantas dari para tenaga pengajar
maupun para instansi-instansi yang terkait, dari mulai pencabulan hingga
korupsi dana yang akan di tujukan untuk para pelajar Indonesia. Mereka
melakukan hal tersebut dengan berdasarkan ketidak aktifan pengawasan
yang harus diperketat agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan
terjadi kembali. Hal tersebut juga imbas dari pendidikan masa lalu yang
kurang memperhatikan akhlak sehingga mereka hanya mendapat ilmu untuk
kegiatan sehari-hari tanpa memperhatikan dengan nilai-nilai norma dan
agama. Maka dari itu pendidikan masa kini atau kurikulum 2013 di rancang
dengan mementingkan akhlak dari pada nilai kognitif dari para siswanya,
nilai kognitif dikurikulum 2013 juga tidak di pandang dengan sebelah
mata sehingga membentuk para pelajar yang cerdas dan berakhlak mulia.
Demikianlah pendidikan masa kini yang saya tulis,
mungkin terdapat beberapa perbedaan dengan pendidikan masa lalu, tetapi
pendidikan masa lalu maupun masa kini di tujukan sama yaitu untuk
membuat masyarakat lebih cerdas sehingga tidak akan tergerus oleh zaman
yang lebih canggih dan maju ini.
Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar